Senin, 30 September 2019

Konfigurasi VPN Server Debian 8 (pptpd) Beserta Penjelasan



Pengertian VPN Server


Sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi vpn server kita perlu mengatahui tentang pengertian vpn server itu sendiri? VPN ( Virtual Private Network ) adalah koneksi antara jaringan komputer satu dengan jaringan komputer lainnya yang menggunakan jalur jaringan private ( pribadi ) dengan memanfaatkan jaringan publik atau internet.

Server VPN biasanya adalah server standar yang diinstal dan dikonfigurasikan dengan perangkat lunak server VPN. Namun, pada umumnya memiliki port komunikasi yang lebih logis dan fisik. Server VPN menyediakan koneksi dan layanan VPN untuk klien VPN jarak jauh dan / atau lokal. VPN memiliki banyak protokol pendukung dalam pengoperasianya. Yaitu diantaranya :
  • Protokol PPTP ( Protokol Tunneling Point-to-Point  )
  • L2TP ( Protokol Tunneling Layer 2 )
  • IPSec ( Protokol Internet Security )
  • SSTP ( Secure Socket Tunneling Protocol )
Jika anda masih belum paham mengenai VPN, mari simak contoh pengimplementasiannya. Saat anda melakukan pengelolaan jaringan sebuah perusahaan yang dimana perusahaan tersebut memiliki banyak cabang kantor di berbagai lokasi yang berbeda. Untuk bisa menghubungkan jaringan perusahaan anda akan membutuhkan link wireles/fiber optik. Dan juga perangkat jaringan lainnya yang tentunya akan menghabiskan biaya yang besar.
Dengan VPN, kita bisa membangun jaringan antar kantor dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah ada. VPN akan membentuk link dengan enkripsi / metode pengamanan data agar dapat melindungi data dari akses orang yang tidak bertanggung jawab dan menghindari serangan hacker, lalu lintas di jaringan virtual dikirim secara aman dengan membuat koneksi terenkripsi di Internet yang dikenal sebagai tunnel.  Jadi kita bisa lebih efisien dan hemat dengan menggunakan jaringan vpn ini.

Fungsi VPN Server

Terdapat 3 fungsi utama dalam penggunakan VPN Server yaitu Kerahasiaan (Confidentially), Keutuhan data (Data Integrity), Autentikasi sumber (Origin Authentication). Pertama yaitu Kerahasiaan, penggunaan jaringan vpn memakai metode enkripsi atau proses pengamanan data ( Dengan cara mengacak data agar tidak dapat dibaca oleh pengguna yang tidak sah ) pada setiap data yang lewat melaluinya. Jadi kerahasiaan data pada pengguna jaringan vpn dapat terjamin.
Yang kedua yaitu Keutuhan Data, setiap data yang dikirimkan melalui jaringan vpn dapat dipastikan keutuhannya mulai dari data dikirim sampai ketempat tujuan. melindungi data dari intersepsi dan modifikasi. VPN memastikan betul bahwa data belum diubah ketika masuk dalam proses pentransmisian data. Data belum dapat dicegat dan diubah ketika melakukan perjalanan dari satu gateway VPN ke gateway VPN lain.
Dengan menggunakan mekanisme hash untuk mencapai keutuhan data. Jika satu bit telah dimodifikasi, hash tidak akan cocok. Sebuah hash satu arah dari data harus sama persis. Jika satu bit berbeda maka pesan telah diubah. Dua algoritma yang digunakan gateway VPN untuk memverifikasi integritas data adalah algoritma Hash hmac-md5 dan hmac-sha1, Hmac-sha1 menjadi yang terkuat.
Ketiga yaitu Autentikasi Sumber, VPN  menjamin semua data baik yang dikirim ataupun yang diterima merupakan sumber yang valid. VPN akan melakukan autentikasi/pemeriksaan terhadap sumber data sebelum menerima data tersebut. Setelah selesai melakukan proses pemeriksaan data barulah akan mendapatkan izin masuk untuk mengeksekusi data.

Langkah Instalasi dan Konfigurasi VPN Sever

Sebelum memulai kita harus mengatur jaringan yang digunakan ( karena saya menggunakan virtual mesin ) pada adaptor1 atau eth0 dengan settingan sebagai NAT. Simpan dengan klik ok, setelah itu jalankan debian kemudian masukan perintah “nano /etc/network/interface”. Setting pada adaptor 1 atau eth0 dengan mode dhcp lalu jika sudah restart konfigurasi tadi dengan perintah “ service networking restart ”.
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0
Setelah proses restart jaringan selesai, cek ip dhcp yang kita peroleh dengan memasukan perintah “ ifconfig eth0 ” pada debian saya diberikan alamat ip 10.0.2.15 ( ip anda dapat menyesuaikan dhcp yang diberikan ). Langsung saja kita menuju tahap instalasi dan konfigurasi vpn server. Dalam kasus kali ini terdapat 3 komponen penting dalam membuat vpn server di debian yaitu konfigurasi pada file pptpd.conf, /etc/ppp/chap-secrets dan /etc/ppp/pptpd-options.
Langkah pertama yaitu dengan menginstall pptpd, karena aplikasi pptpd di debian yang sering dipakai untuk menjalankan vpn server. Ketikan perintah “ apt-get install pptpd“. Kemudian akan mencul perintah untuk memasukan dvd 1 dan dvd 2, masukanlah dvd kemudian tekan enter.

Setelah aplikasi pptpd selesai diinstall langkah selanjutnya yaitu dengan memulai mengkonfigurasi pada file pptpd.conf dengan memasukan perintah “ nano /etc/pptpd.conf ”. langkah ini bertujuan untuk mengatur alamat ip pada server vpn dan mengatur alamat ip yang akan digunakan pada client ( range ip untuk vpn client ).
Gambar dibawah ini merupakan hasil konfigurasi, ubah alamat ip default menjadi alamat ip yang diberikan oleh internet. ( ip dhcp tadi Lho, punya saya diberikan alamat ip 10.0.2.15) dan jangan lupa untuk menghapus tanda pagar dibagian kiri konfigurasi.

Setelah selesai konfiigurasi pptpd jangan lupa di save dengan menekan tombol kombinasi ( ctrl+x, lalu y ). Kita lanjutkan untuk mulai mengkonfigurasi pada file chap-secrets dengan mengetikan perintah “ nano /etc/ppp/chap-secrets ”. Setelah itu tambahkan nama dan password untuk agar bisa mengakses jaringan vpn server tersebut, kali ini saya membuat 2 user login yaitu aldi dan andi. Contoh lengkap seperti gambar dibawah ini.
Setelah selesai melakukan konfigurasi pada file /etc/ppp/chap-secrets, kita lanjutkan lagi untuk mengkonfigurasi pada file pptpd-options. Dengan memasukan perintah “ nano /etc/ppp/pptpd-options ”. isikan ms-dns dengan ip dhcp anda ( jika saya 10.0.2.15 ), isikan konfigurasi mulai dari ms-dns sampai mru 1490. Tahap ini bertujuan untuk menghubungkan vpn server di debian dengan komputer client yang terhubung. Tahap terakhir dalam mengkonfigurasi yaitu merestart konfigurasi pptpd dengan perintah “ service pptpd restart ”.

 Pengujian VPN Server

Untuk pengujian VPN Server, saya akan mencoba menghubungkan komputer client dengan server vpn debian. Komputer client kmenggunkan sistem operasi windows 10, untuk bisa menghubungkannya ikuti langkah berikut.
  • Pergi ke Control Panel > Network and Sharing Center.
  • Klik setup a new connection or network > Klik connect to a workplace lalu > klik next
  • Klik “Use my Internet connection (VPN)”, lalu isikan pada form internet address dengan ip dhcp debian tadi ( punya saya 10.0.2.15 ), dan pada “form destination name”. Isikkan nama jaringan vpn sesuai yang kalian inginkan ( nama bebas, jika saya memberikan nama dengan VPN Inponow). Lalu centang Remember my credentials, lalu clik crete.

Buka lagi Control Panel > Network and Internet > Network Connections > klik change adapter settings > klik jaringan vpn yang kita buat tadi ( jika saya VPN Connection ) > lalu klik connect. Tunggu sebentar lalu akan muncul jendela Sign in, masukan username dan password sesuai dengan konfigurasi yang kita buat sebelumnya yaitu pada file /etc/ppp/chap-secrets. Masukan lalu klik ok, tunggu sebentar dan jika sudah terhubung akan muncul pernyataan connected.
VPN Server telah berhasil dibuat, untuk mencapai keberhasilan konfigurasi bacalah artikel secara pelan-pelan dan menyeluruh agar terhindar dari kegagalan konfigurasi pada VPN Server. Sekian dari artikel pada hari ini, kurang lebihnya saya mohon maaf dan semoga dapat bermanfaat.
Sumber : https://inponow.com/konfigurasi-vpn-server-debian-8/

Senin, 23 September 2019

Pengertian VPN: Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan VPN


Pengertian VPN Adalah

Apa itu VPN (Virtual Private Network)Pengertian VPN adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lainnya secara pribadi (private) melalui jaringan publik (internet).
Berikut penjelasan makna dari masing-masing kata pada Virtual Private Network:
  1. Virtual: hal yang tidak nyata atau semu, di dunia maya/ internet
  2. Private: hal yang sifatnya pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiannya dari jaringan publik maka semua data akan di-enkripsi
  3. Network: jaringan koneksi yang saling terhubung
Jadi, dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian VPN adalah hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.
Penggunaan VPN merupakan cara yang aman untuk mengakses Local Area Network (LAN) yang berada pada jangkauan tertentu, melalui koneksi internet atau jaringan lainnya untuk melakukan transmisi data secara pribadi. Dengan menggunakan VPN maka kita dapat menghindari adanya penyusup saat melakukan transmisi data yang sewaktu-waktu bisa masuk ke lalu lintas jaringan.
Mengacu pada pengertian VPN di atas, adapun beberapa fungsi VPN adalah sebagai berikut:

1. Kerahasiaan Data (Confidentially)

Penggunaan VPN dapat menjaga kerahasiaan data dan informasi milik pengguna agar tidak digunakan orang lain sembarangan. Saat ini menggunakan jaringan yang bersifat publik bisa dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk bisnis-bisnis besar misalnya pada perusahaan jasa konsultan atau asuransi yang rentan dengan informasi-informasi penting. Sehingga dengan menggunakan VPN maka bisa mengamankan keluar masuknya data melalui metode enkripsi. 

2. Keutuhan Data (Data Integrity)

VPN juga berguna untuk menyelamatkan data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Program VPN akan memastikan proses transmisi data selesai dan diterima oleh penerima yang sesuai dengan permintaan user tanpa adanya perubahan sedikitpun atau manipulasi dari data yang dikirim.

3. Otentikasi Sumber (Origin Authentication)

Program pada VPN mampu mengautentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN memastikan dan mengecek data yang akan masuk dari sumbernya. Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data dapat disetujui. Dalam hal ini VPN berguna untuk menganalisis sumber-sumber data yang tidak kredibel sehingga dapat mencegah kiriman file virus atau malware. 

Manfaat VPN

Secara umum manfaat penggunaan VPN adalah sebagai berikut:
  1. Privasi; privasi yang lebih terjamin dengan adanya fitur menyembunyikan kegiatan dari ISP saat berselancar di internet. Pengguna VPN dapat menyembunyikan alamat IP sehingga ketika melakukan browsing internet maka pihal lain tidak akan mengetahui lokasi geografis pengguna
  2. Remote Acces; dengan adanya VPN maka kita dapat mengakses jaringan komputer di kantor atau di mana saja melalui jaringan internet.
  3. Keamanan; VPN membantu menjaga keamanan jaringan internet dari serangan hacker, apalagi bila memakai WiFi umum
  4. Hemat Biaya; VPN membantu penghematan biaya pengaturan jaringan. Penggunaan VPN pada jaringan lokal yang luas dapat dilakukan dengan biaya murah karena menggunakann jaringan internet yang telah ada tanpa harus membanguna jaringan sendiri

Cara Kerja VPN

Cara kerja VPN sendiri yaitu dengan membuat jaringan di dalam jaringan (sering disebut dengan tunneling). Tunneling bertujuan untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan memanfaatkan infrakstruktu jaringan lain.

Umumnya, ketika kita mengakses sebuah website di internet, maka kita akan terhubung dengan ISP (Internet Service Provider). Semua trafik data permintaan untuk website yang kita akses akan melewati server ISP dan bisa dilihat oleh pihak ISP.
Berbeda halnya dengan komputer yang menggunakan VPN saat mengakses internet. VPN akan mengenkripsi data sehingga hanya pengguna server VPN yang bisa mengetahui trafik data pengguna dan situs yang dibuka oleh pengguna.
Melihat cara kerja VPN ini, maka:
  • ISP tidak akan mengetahui aktivitas pengguna VPN di internet
  • Alamat IP yang terlihat adalah IP server VPN
  • Penggunaan hotspot WiFi publik menjadi lebih aman karena data terenkripsi
  • Provider VPN bisa melihat aktivitas pengguna VPN di internet

Kelebihan dan Kekurangan VPN

Menggunakan server VPN pada jaringan komputer perusahaan untuk transmisi data yang bersifat rahasia atau privat membantu mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pada kasus-kasus pencurian data yang marak terjadi.
Dengan menggunakan VPN maka tidak ada yang bisa menyusup pada jaringan pribadi Anda sehingga tingkat keamanan transmisi sangat tinggi. Mengacu pada pengertian VPN, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan VPN adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan VPN

  • Bagi perusahaan yang membutuhkan jaringan khusus yang aman, maka VPN adalah solusi dengan biaya yang lebih murah
  • Dengan adanya VPN maka mobilitas perusahaan akan lebih baik dimana para pekerja dapat terhubung dengan jaringan kantor melalui perangkat pribadi di rumah
  • Fitur kemanan VPN dapat disesuaikan dengan kebutuhan

2. Kekurangan VPN

  • Ketika menyediakan akses ke karyawan secara global, maka faktor kemanan menjadi resiko tersendiri karena informasi sensitif perusahaan dapat diakses.
  • Diperlukan perhatian ekstra dalam penetapan sistem keamanan VPN
Di atas tadi adalah penjelasan ringkas tentang pengertian VPN, fungsi, manfaat, serta cara kerja Virtual Private Network. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.



Senin, 16 September 2019


Cara membuat kue Nastar Nanas


Sumber : http://resephariini.com/resep-kue-nastar-nanas-enak-lembut/


Resep & Bahan-bahan Kue Nastar Nanas

  • Mentega 150 gram
  • Margarin 100 gram
  • Gula halus 90 gram
  • Kuning telur 3 butir
  • Susu bubuk 50 gram
  • Tepung terigu protein rendah 350 gram (bisa pakai bogasari kunci biru)
  • Vanilli ekstrak 1 sendok teh

Bahan Olesan Kue Nastar Nanas

  • Kuning telur 2 butir
  • Madu 1/2 sendok teh
  • Air 1 sendok teh 
  • Minyak goreng 1 sendok teh 

Bahan-bahan Selai Nanas

  • Nanas palembang 1 buah (kupas, lalu diparut atau diblender)
  • Gula pasir 200 gram
  • Kayu manis 2 batang
  • Cengkeh 3 butir

Cara Membuat Selai Nanas

  1. Langkah awal masak nanas, kayu manis dan cengkeh hingga airnya menyusut dan adonan menjadi agak lengket.
  2. Selanjutnya masukkan gula pasir, aduk hingga air habis dan adonan menjadi selai dan bisa dibentuk.
  3. Setelah itu dinginkan selai nanas dan bentuk bulat-bulat atau sesuai keingiinan. Lalu jika selai dirasa terlalu lengket, kalian bisa masukkan selainya ke dalam lemari es terlebih dahulu hingga selai agak keras.

Cara Membuat Kue Nastar Nanas

  1. Langkah awal dengan menggunakan mixer, kocok mentega, margarin, gula halus dan vanili sebentar saja hanya agar adonan lembek dan tercampur rata saja. Lalu masukkan kuning telur satu persatu, aduk rata. Matikan mixer.
  2. Setelah itu masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu atau spatula hingga semua bahan tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan istirahatkan adonan di dalam kulkas kurang lebih selama 1 jam.
  3. Selanjutnya keluarkan adonan, bagi menjadi beberapa bagian. Gilas adonan dengan ketebalan yang diinginkan kemudian cetak menggunakan gelas. Sisa adonan sebaiknya dikembalikan ke dalam kulkas. Isi adonan dengan selai yang sudah dibuat tadi, lalu bulatkan.
  4. Tata kue diatas loyang yang telah dialasi dengan kertas roti, beri jarak antar kue jangan terlalu berdekatan. Kemudian panggang didalam oven yang telah dipanaskan kurang lebih selama 20 menit atau 3/4 matang. Set oven disuhu 150 derajat celcius saja tidak boleh terlalu tinggi.
  5. Keluarkan kue dari oven, lalu olesi dengan bahan pengoles keseluruh permukaannya hingga rata. Kemudian panggang kembali hingga matang atau berwarna kuning kecoklatan, kurang lebih selama 15 menit.
  6. Biarkan kue mendingin kemudian pindahkan ke rak kawat hingga dingin sempurna sebelum dimasukkan ke dalam toples kedap udara.
  7. Resep Kue Nastar Nanas Enak Lembut siap disajikan.
Target dalam resep kue nastar ini adalah kue nastar yang enak, empuk dan lumer di mulut. Untuk hasil yang sempurna kami akan memberikan beberapa Tips Untuk Menghindari Kue Menjadi Mengeras seperti berikut ini.

Tips Membuat Kue Nastar Nanas Agar Tidak Keras

  • Pertama, jangan mengocok mentega atau butter terlalu lama, karena nastar bukan jenis kue yang harus mengembang berlebihan.
  • Kedua, aduklah adonan dengan menggunakan spatula dan tidak langsung menggunakan tangan, karena panas tubuh kita akan membuat butter atau mentega menjadi mencair.
  • Ketiga, terlalu sering menyentuh adonan saat proses mencetaknya akan membuat kue menjadi keras.
  • Keempat, agar ukuran kue sama, adonan selai dibentuk bola-bola terlebih dahulu, sisihkan. Kemudian gilas adonan kue hingga ketebalanya sesuai dengan yang diinginkan dan cetak dengan gelas. Buat satu kue dulu sebagai contoh dan teman-teman dapat jadikan contoh tersebut untuk mengerjakan semua adonan.
  • Kelima, jangan lupa gunakan gula halus dan bukan gula pasir. Namun jika ingin menggunakan gula pasir, gula nya diblender terlebih dahulu hingga menjadi tepung.
  • Keenam, keluarkan kue dengan sedikit demi sedikit saat mencetak, lalu simpan sisa adonan didalam kulkas dengan menggunakan plastik wrap agar mentega tidak meleleh.

Tips Membuat Kue Nastar Nanas Agar Tidak Retak

  • Pertama, jangan memanggang adonan dengan suhu yang terlalu tinggi. Set oven di suhu 150 derajat celcius hingga 160 derajat celcius.
  • Selanjutnya untuk kulit nastar tidak boleh terlalu tipis atau isian selai jangan terlalu banyak atau besar. 


Rabu, 04 September 2019


Nama                                  : Melinda Alifiya Putri
Tempat tanggal lahir        : Malang, 30-09-01
Alamat                                : Jln Coban Pelangi 
                                              Wringinanom                                                        Poncokusumo
Sekolah                               : SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo
Kelas                                    : XII Tkj 5